Goodbye Happiness
Cinta yang Takkan Usai
A
Novel by Arini Putri
Author
of Rain Over Me
Kau dan aku tidak ditakdirkan untuk berada dalam satu kisah yang indah.
Percaya atau tidak, begitulah kenyataannya. Jangan menyangkalnya karena akan
sia-sia. Sama seperti berjalan diatas pecahan kaca, setiap langkah kita
sesungguhnya hanya akan menuai luka. Kau dan aku seperti tengah mencoba untuk
membirukan senja yang selalu merah. Kita sama-sama berusaha, tetapi tidak bisa
mengubah apa-apa. Senja tetap berwarna merah dan hatiku masih saja berkata
tidak. Tidak ada gunanya memaksa. Ini hanya akan membuatmu tersiksa dan aku
menderita. Lantas, kenapa kita tidak menyerah saja ? bukankah sejak awal
semuanya sudah jelas ? Akhir bahagia itu bukan milik kita.
Izinkan
aku untuk bercerita sekarang. Cerita yang mungkin akan sulit kalian pahami.
Bercerita tentang kisah peri kecil. Peri kecil yang terlalu setia dan tak
berdaya. Tinkerbell.
Aku
menatap empat murid perempuan yang duduk berdampingan di depanku. Aku menarik
nafas panjang,tanganku terus meremas perut. Aku tak mengerti mengapa setiap
tahun seleksi anggota teater selalu terasa lebih menegangkan dibanding
ekstrakulikuler lainnya. Saat itulah, aku melihatnya. Berselang dua kursi
dariku, disanalah dia duduk. Aku mengenalnya. Lebih tepatnya,aku tahu siapa
namanya. Namanya Skandar. Teman sekelasku di IPA3. Dia hanya murid biasa yang
terkadang membuat kelas terkejut karena nilainya yang bagus dan membuat kelas
cemas karena penyelundupan kameranya diketahui guru. Aku hanya tahu dia sangat
suka memotret dan bercita-cita menjadi seorang fotografer. Aku tak menyadari
kapan semua itu berawal. Tiba-tiba saja, aku menyadari bahwa Skan telah menjadi
teman diskusi terbaik ayahku.
Aku
dan Skan diterima di Chung-Ang University, Departement
of Theater dan Departement of Film
Studies. Musim panas menyambut kedatangan kami di Negeri Gingseng. Aku
berbohong jika mengatakan tidak cemas saat menjalani hari-hari awal dikampusku.
Tak hanya orang Korea yang kutemukan dikampus. Ada beberapa mahasiswa berambut
pirang dan juga pelajar dari Asia lain. Aku direkomendasikan kampus untuk
mengikuti audisi tertutup dari NK Entertaiment, dan aku lolos audisi itu. Aku
telah berhasil mendekati mimpiku. Aku berdoa agar Skan juga dapat mendekati
mimpinya.
Aku
masih tak dapat berhenti untuk mengingat dimana aku pernah melihatnya. Wajahnya
benar-benar tidak asing. Dialah Park Seungho,artis terkenal di Korea. Skan pun
bertemu dengan beberapa model cantik setiap hari, salah satunya bernama Vanessa
Ahn. Hubungan ku dengan Skan terasa jauh sejak kami memiliki kesibukan
masing-masing. Aku sibuk mengikuti Trainee dengan jadwal yang sangat padat,
begitupula Skan yang sibuk dengan fotografi bersama perempuan cantik yang ada
disekitarnya.
Dunia
kita mulai berubah. We’re already grown up. Skan mulai berubah, ia menjadi
seorang perokok dan peminum. Skan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kemunduran
daya ingat secara perlahan. Aku tak dapat menahan diri untuk menangis. Aku
berteriak panik saat melihat Skan sedang membentur-benturkan kepalaa ditembok
sebelah ranjangnya. Skan menyuruhku untuk pergi darinya sebelum aku sakit
karena dilupakannya. Hari itu, aku melihat banyak orang keluar dari ruangan
Skan. Beberapa diantaranya ku kenal sebagai kru majalah FAME. Aku melihat Vanessa
Ahn, ia lalu menjelaskan perasaannya pada Skan, Vanessa jatuh cinta kepada
Skan. Vanessa sempat bertanya pada Skan, apa dia tidak tertarik pada
model-model cantik yang dia potret setiap hari? Lalu dia menjawab, dia tidak
tertarik karena dia sudah punya Tink. Jadi,Krystal-ssi apa Tink itu kau?
Aku
menjerit sekeras mungkin saat melihat Skan kembali membentur-benturkan
kepalanya ke tembok. Skan tak kunjung membuka matanya sejak itu. Dokter
mengatakan ada pendarahan dikepalanya. Sejak hari itu juga, aku tak beranjak
dari rumah sakit.Tangisanku pecah seketika. Tubuhku melemah hingga terjatuh ke
lantai. Pandanganku mulai menggelap,seperti hari-hariku yang perlahan mulai
gelap. Tanpa skan.
Aku
menatap buku lebar dan kamera yang tergeletak disalah satu rak buku di
apartemen Skan. Kamera itu sudah tak terawat,berdebu,mungkin sudah tidak dapat
terpakai lagi. Buku berwarna cokelat tua itu begitu menarik perhatianku. Buku
itu adalah sebuah album sederhana. Mataku mulai berkaca-kaca saat semua foto
yang kutemui adalah tentang diriku bersama pesan yang dia tempel dibawahnya. Halaman-halaman
akhir banyak berisi catatannya.
Akhir-akhir
ini kepalaku sering. Something’s wrong,but I don’t know what it is exactly.
I
try so hard to make you hate me. I besfriends with alcohol,
cigarette-everything you hate. I wish you could see the real fact. I am no good
for you, Tink.
Aku
melihat kamu dengan Seoungho.
Kau
tahu, sakit rasanya melihat kebahagiaan kalian. Tapi setidaknya, aku lega, ada
seseorang yang bisa menjagamu dengan sepenuh hati.
Your
happiness is complete now, Tink. Kamu punya sahabat,kamu punya lelaki baik yang
bisa melindungimu.
Be
happy with your life, Tink.
For
me.
Foto
terakhir adalah foto lamaku bersamanya,saat wisuda SMA. Sebuah pesan tertulis
disana.
Karena
sesuatu disarafku, kemungkinan besar aku akan melupakan wajahmu.
Merasa
asing dengan dirimu.
Karenanya,
sebelum hal buruk itu terjadi,aku ingin mengambil fotomu sebanyak mungkin.Aku
ingin mengabadikan wajahmu. Kau terlalu indah untuk dilupakan....
My
Precious Tinkerbell.
Tubuhku
kaku,tak tahu harus melakukan apa. Aku tak pernah tahu bagaimana dia
mencintaiku, selama ini yang ku tahu hanya cintaku kepadanya. Orangtuaku
memutuskan untuk membawaku kembali ke Indonesia. Aku mencoba untuk menenangkan
diri selama tiga tahun lamanya dan setelah itu kembali ke Korea lagi. Kali ini
aku akan menjadi pendamping hidup bagi malaikat pelindungku, Park Seungho. Aku
berjanji. Merelakan waktu berjalan sebagaimana mestinya.
And
Skan,thank you for all the adventure that you gave for me. For all the
beautiful memory that you made. I’ll never regret all the moment that I spent
with you. I will never forget you. My Peter Pan, Skandar.
“Fairytale is the land of
dream. But if that dream traps you inside, time will slip away without you
knowing”
“Lack of love will make you
sad, too much love will lead you to pain”
“Real life is cruel. Because,
in this life, I might end up losing you, eventough I try so hard not letting
you slip off my hand”
“Sometimes memories makes you blind you keep
thinking it’s just a shadow. Until you realize, you’re already in love”
“The truth is, the one you love
isn’t a wizard. Just a reguler person who can’t read your mind at all”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar