Senin, 07 April 2014

Goodbye Happiness

Goodbye Happiness
Cinta yang Takkan Usai


A Novel by Arini Putri
Author of Rain Over Me

Kau dan aku tidak ditakdirkan untuk berada dalam satu kisah yang indah. Percaya atau tidak, begitulah kenyataannya. Jangan menyangkalnya karena akan sia-sia. Sama seperti berjalan diatas pecahan kaca, setiap langkah kita sesungguhnya hanya akan menuai luka. Kau dan aku seperti tengah mencoba untuk membirukan senja yang selalu merah. Kita sama-sama berusaha, tetapi tidak bisa mengubah apa-apa. Senja tetap berwarna merah dan hatiku masih saja berkata tidak. Tidak ada gunanya memaksa. Ini hanya akan membuatmu tersiksa dan aku menderita. Lantas, kenapa kita tidak menyerah saja ? bukankah sejak awal semuanya sudah jelas ? Akhir bahagia itu bukan milik kita.

Izinkan aku untuk bercerita sekarang. Cerita yang mungkin akan sulit kalian pahami. Bercerita tentang kisah peri kecil. Peri kecil yang terlalu setia dan tak berdaya. Tinkerbell.

Aku menatap empat murid perempuan yang duduk berdampingan di depanku. Aku menarik nafas panjang,tanganku terus meremas perut. Aku tak mengerti mengapa setiap tahun seleksi anggota teater selalu terasa lebih menegangkan dibanding ekstrakulikuler lainnya. Saat itulah, aku melihatnya. Berselang dua kursi dariku, disanalah dia duduk. Aku mengenalnya. Lebih tepatnya,aku tahu siapa namanya. Namanya Skandar. Teman sekelasku di IPA3. Dia hanya murid biasa yang terkadang membuat kelas terkejut karena nilainya yang bagus dan membuat kelas cemas karena penyelundupan kameranya diketahui guru. Aku hanya tahu dia sangat suka memotret dan bercita-cita menjadi seorang fotografer. Aku tak menyadari kapan semua itu berawal. Tiba-tiba saja, aku menyadari bahwa Skan telah menjadi teman diskusi terbaik ayahku.
Aku dan Skan diterima di Chung-Ang University, Departement of Theater dan Departement of Film Studies. Musim panas menyambut kedatangan kami di Negeri Gingseng. Aku berbohong jika mengatakan tidak cemas saat menjalani hari-hari awal dikampusku. Tak hanya orang Korea yang kutemukan dikampus. Ada beberapa mahasiswa berambut pirang dan juga pelajar dari Asia lain. Aku direkomendasikan kampus untuk mengikuti audisi tertutup dari NK Entertaiment, dan aku lolos audisi itu. Aku telah berhasil mendekati mimpiku. Aku berdoa agar Skan juga dapat mendekati mimpinya.
Aku masih tak dapat berhenti untuk mengingat dimana aku pernah melihatnya. Wajahnya benar-benar tidak asing. Dialah Park Seungho,artis terkenal di Korea. Skan pun bertemu dengan beberapa model cantik setiap hari, salah satunya bernama Vanessa Ahn. Hubungan ku dengan Skan terasa jauh sejak kami memiliki kesibukan masing-masing. Aku sibuk mengikuti Trainee dengan jadwal yang sangat padat, begitupula Skan yang sibuk dengan fotografi bersama perempuan cantik yang ada disekitarnya.
Dunia kita mulai berubah. We’re already grown up. Skan mulai berubah, ia menjadi seorang perokok dan peminum. Skan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kemunduran daya ingat secara perlahan. Aku tak dapat menahan diri untuk menangis. Aku berteriak panik saat melihat Skan sedang membentur-benturkan kepalaa ditembok sebelah ranjangnya. Skan menyuruhku untuk pergi darinya sebelum aku sakit karena dilupakannya. Hari itu, aku melihat banyak orang keluar dari ruangan Skan. Beberapa diantaranya ku kenal sebagai kru majalah FAME. Aku melihat Vanessa Ahn, ia lalu menjelaskan perasaannya pada Skan, Vanessa jatuh cinta kepada Skan. Vanessa sempat bertanya pada Skan, apa dia tidak tertarik pada model-model cantik yang dia potret setiap hari? Lalu dia menjawab, dia tidak tertarik karena dia sudah punya Tink. Jadi,Krystal-ssi apa Tink itu kau?
Aku menjerit sekeras mungkin saat melihat Skan kembali membentur-benturkan kepalanya ke tembok. Skan tak kunjung membuka matanya sejak itu. Dokter mengatakan ada pendarahan dikepalanya. Sejak hari itu juga, aku tak beranjak dari rumah sakit.Tangisanku pecah seketika. Tubuhku melemah hingga terjatuh ke lantai. Pandanganku mulai menggelap,seperti hari-hariku yang perlahan mulai gelap. Tanpa skan.
Aku menatap buku lebar dan kamera yang tergeletak disalah satu rak buku di apartemen Skan. Kamera itu sudah tak terawat,berdebu,mungkin sudah tidak dapat terpakai lagi. Buku berwarna cokelat tua itu begitu menarik perhatianku. Buku itu adalah sebuah album sederhana. Mataku mulai berkaca-kaca saat semua foto yang kutemui adalah tentang diriku bersama pesan yang dia tempel dibawahnya. Halaman-halaman akhir banyak berisi catatannya.
Akhir-akhir ini kepalaku sering. Something’s wrong,but I don’t know what it is exactly.
I try so hard to make you hate me. I besfriends with alcohol, cigarette-everything you hate. I wish you could see the real fact. I am no good for you, Tink.
Aku melihat kamu dengan Seoungho.
Kau tahu, sakit rasanya melihat kebahagiaan kalian. Tapi setidaknya, aku lega, ada seseorang yang bisa menjagamu dengan sepenuh hati.
Your happiness is complete now, Tink. Kamu punya sahabat,kamu punya lelaki baik yang bisa melindungimu.
Be happy with your life, Tink.
For me.
Foto terakhir adalah foto lamaku bersamanya,saat wisuda SMA. Sebuah pesan tertulis disana.
Karena sesuatu disarafku, kemungkinan besar aku akan melupakan wajahmu.
Merasa asing dengan dirimu.
Karenanya, sebelum hal buruk itu terjadi,aku ingin mengambil fotomu sebanyak mungkin.Aku ingin mengabadikan wajahmu. Kau terlalu indah untuk dilupakan....
My Precious Tinkerbell.
Tubuhku kaku,tak tahu harus melakukan apa. Aku tak pernah tahu bagaimana dia mencintaiku, selama ini yang ku tahu hanya cintaku kepadanya. Orangtuaku memutuskan untuk membawaku kembali ke Indonesia. Aku mencoba untuk menenangkan diri selama tiga tahun lamanya dan setelah itu kembali ke Korea lagi. Kali ini aku akan menjadi pendamping hidup bagi malaikat pelindungku, Park Seungho. Aku berjanji. Merelakan waktu berjalan sebagaimana mestinya.
And Skan,thank you for all the adventure that you gave for me. For all the beautiful memory that you made. I’ll never regret all the moment that I spent with you. I will never forget you. My Peter Pan, Skandar.

“Fairytale is the land of dream. But if that dream traps you inside, time will slip away without you knowing”

“Lack of love will make you sad, too much love will lead you to pain”

“Real life is cruel. Because, in this life, I might end up losing you, eventough I try so hard not letting you slip off my hand”

 “Sometimes memories makes you blind you keep thinking it’s just a shadow. Until you realize, you’re already in love”


“The truth is, the one you love isn’t a wizard. Just a reguler person who can’t read your mind at all”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar